

Peningkatan itu akibat bertambahnya permintaan
konsumen terhadap produk rokok yang murah. Karena rokok merupakan salah satu
objek yang peredarannya harus diawasi.
Kendati penindakan itu menjadi tugas yang
berwenang, tapi masih dibutuhkan dukungan pihak-pihak lain untuk meningkatkan
efektivitas pengawasan terhadap rokok ilegal.
“Dibutuhkan keterlibatan industri rokok dalam
memberikan solusi. Salah satunya dengan program edukasi dan kampanye bersama
ini,” ujarnya.
Selain kampanye stop rokok ilegal,Dinas
Komunikasi dan Informatika juga menggelar gelar produk yang melibatkan beberapa
elemen masyarakat diantaranya PKK kelurahan,KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)
dan Bank Sampah.
Selain itu juga ada kegiatan Penyerahan
penghargaan Juara III bagi KIM " GAYATRI " pada lomba Cerdas tangkas
Komunikatif Tingkat Provinsi Jawa Timur pada bulan Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar